Renungan Harian 2 Desember 2011

Yes 29:17-24
Mzm 27, 1.4.13-14
Mat 9:27-31


Bukalah mata kami untuk melihat terangMu

Yesus dan para muridNya dalam perjalanan ke Kapernaun. Ia barusan membangkitkan anak kepala rumah ibadat (9:18-25). Sambil berjalan Ia mendengar teriakan dua orang buta: “Kasihanilah kami hai Anak Daud.”Teriakan kedua orang buta ini sekaligus mempertegas kodrat mesianis Yesus. Kedua orang buta ini mengenal Yesus sebagai Putera Daud yang kiranya sesuai paham kebanyakan mereka bahwa Yesus berasal keturunan Daud. Yesus masuk ke dalam sebuah rumah dan berdialog dengan kedua orang buta itu: “Apakah kalian percaya bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya”. Aksi sakramental  yang dilakukan Yesus adalah menjamah mata mereka sambil berkata, “Jadilah kepadamu menurut imanmu”. Mujizat pun terjadi, kedua orang buta itu dapat melihat.


Sangat menarik kalau kita mendalami perjalanan rohani kedua orang buta ini. Meskipun buta tetapi mereka berani mendekati Yesus dan meminta tolong, berani berjalan bersama Yesus hingga tiba di rumah di mana Yesus menginap dan sekaligus mereka disembuhkan di sana. Kedua orang buta adalah simbol kebanyakan orang yang menolak Injil Suci pada saat itu. Namun demikian keinginan atau sikap membutuhkan Tuhan Yesus di dalam hidup mereka juga adalah sebuah urgensi tersendiri. Itulah sebabnya mereka mencari dan menemukan Tuhan untuk diselamatkan.


Kitapun hari ini disapa oleh Tuhan supaya terbuka dan melihat terangNya. Hendaknya kita menunjukkan diri kita sebagai pribadi yang membutuhkan Tuhan di dalam hidup karena terlepas dari Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sungguh Dia adalah andalan dan terang kehidupan kita. Bersama pemazmur kita boleh berdoa: “Tuhan adalah terangku dan keselamatanku. Kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?”(Mzm 27:1).
PJSDB
Leave a Reply

Leave a Reply