Homili 11 Juni 2014

Peringatan Wajib St. Barnabas, Rasul
Kis. 11:21b-26; 13:1-3
Mzm. 98:2-3ab,3c-4,5-6
Mat. 10:7-13

Seorang pekerja patut mendapat upahnya

 

Fr. JohnPada hari ini seluruh Gereja Katolik merayakan Pesta St. Barnabas, Rasul. Siapakah Barnabas itu? Barnabas berasal dari Siprus, dia adalah orang Yahudi dari suku Lewi. Nama aslinya adalah Yosef tetapi oleh para Rasul namanya diganti menjadi Barnabas yang berarti Putera Penghiburan. Kisah hidupnya kita temukan dalam Kisah Para Rasul bab 4,9,11,13 dan 15. Di dalam bagian-bagian Kisah Para Rasul ini kita menemukan relasinya yang akrab dengan Paulus. Barnabaslah yang menghantar Paulus kepada komunitas para rasul setelah mengalami penampakan Tuhan dalam perjalan ke Damsyik untuk menangkap orang-orang Kristiani. Para Rasul diyakinkan oleh Barnabas bahwa Paulus sudah berubah menjadi seorang murid Tuhan. Dia menjadi utusan komunitas Yerusalem ke Antiokhia untuk mendampingi jemaat baru di sana. Ia mengajar tentang Yesus dan menunjukkan teladan hidupnya yang saleh.

Dari Antiokhia, ia melanjutkan perjalanan ke Tarsus untuk berjumpa dengan Paulus dan membawanya ke Antiokhia. Ketika mereka sedang berdoa Roh Kudus menaungi mereka dan berkata: “Khususkanlah Barnabas dan Paulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka!” (Kis 13:2). Dari Antiokhia, mereka berlayar ke Siprus dan berhasil mewartakan Injil di Salamis. Yohanes Markus membantu mereka dalam pewartaan.

Dalam perjalanan ke Asia kecil, mereka berhasil mempertobatkan banyak orang. Banyak penderitaan dan kemalangan dialami karena Injil Kristus. Di Antiokhia, banyak umat baru bukan Yahudi mengalami kesulitan untuk hidup berdampingan dengan umat Yahudi yang menjadi Kristiani maka Barnabas dan Paulus diutus ke Yerusalem untuk berkonsultasi dengan para rasul. Ini menjadi kesempatan pertama diadakan Konsili di Yerusalem. Setelah Konsili di Yerusalem, Barnabas membawa Markus berlayar ke Siprus. Di Salamis, Barnabas dirajam hingga meninggal sebagai martir. Ia menjadi pekerja Tuhan dan mendapat upah yang besar di Surga sebagaimana dijanjikan Tuhan sendiri.

Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini menggambarkan hidup St. Barnabas dan tugasnya sebagai pekerja bagi Tuhan. Barnabas selalu siap untuk diutus mewartakan Injil dalam situasi apa saja. Di Antiokhia ia merasakan kehadiran Tuhan sehingga hatinya bersukacita. Ia berusaha meyakinkan mereka untuk setia kepada Tuhan. Barnabas menjadi pilihan Allah yang istimewa bersama Paulus untuk mewartakan Injil.

Segala sesuatu yang dilakukan Barnabas persis seperti yang diperintahkan Yesus. Di dalam bacaan Injil Tuhan Yesus memerintahkan para muridNya untuk berani memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Untuk itu para muridNya bertugas untuk menyembuhkan orang sakit; membangkitkan orang mati; mentahirkan orang kusta; mengusir setan-setan. Yesus mengharapkan agar semuanya ini dilakukan dengan baik karena mereka sendiri sudah menerimanya dengan cuma-cuma dan sekarang mereka juga memberinya cuma-cuma. Ini tentu mengandaikan kemurahan hati dari para murid untuk melayani Tuhan.

Para murid juga diharapkan untuk hidup sederhana dan menggantungkan seluruh harapan mereka kepada Tuhan. Yesus berkata: “Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.” (Mat 10: 9-10).Orang yang hidup miskin dalam Roh di hadirat Tuhan akan memiliki segalanya. Tuhan akan memberikan penyelenggaraan ilahiNya kepada mereka yang berharap kepadaNya. Upah melayani Tuhan adalah hidup kekal. Buah karya pelayanan adalah damai bagi semua orang. Kerajaan Allah adalah Kerajaan damai yang diwartakan oleh Yesus sendiri.

Sabda Tuhan pada hari ini menghadirkan Barnabas sebagai pribadi inspiratif untuk karya-karya missioner Gereja. Ia tidak kenal lelah membaktikan dirinya demi perkembangan gereja diaspora. Upah pelayanannya adalah hidup kekal yang dijanjikan Tuhan. Apakah Gereja juga bertahan dalam penderitaan karena usahanya untuk menghadirkan Kerajaan Allah?

Doa: Tuhan, bantulah kami untuk setia kepadamu dalam karya-karya kerasulan kami. Amen

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply