Food For Thought: “He must increase; I must decrease!”

He must increase; I must decrease!

P. John SDBPermenungan saya pada akhir hari ini adalah tentang perkataan Yohanes Pembabtis: “Ia harus semakin besar tetapi aku harus semakin kecil.” (Yoh 3:30). Apa yang kiranya bisa terlintas dalam pikiranmu ketika membaca isi hati Yohanes Pembaptis ini? Yohanes adalah Elia baru yang melonjak kegirangan dalam rahim ibunya ketika berjumpa dengan Yesus yang juga masih berada dalam rahim ibuNya. Dia mengakui dirinya sebagai suara yang berseru, mempertobatkan dan membaptis. Ia hanya membaptis dengan air namun berhasil membawa banyak orang kepada Yesus, Anak Domba Allah. Dia ditentukan Tuhan untuk membaptis Yesus di sungai Yordan. Melihat dan memahami tugas perutusan Yohanes ini memang luar biasa. Andaikan Yohanes orang yang sombong pasti ia mengakui dirinya sebagai segalanya.

Perkataan Yohanes Pembaptis mengoreksi diri kita dalam hidup dan pelayanan setiap hari dalam masyarakat dan Gereja. Apa yang terjadi dalam diri kita ketika melayani Tuhan dan sesama? anda dan saya tidak pernah luput dari sikap sombong, angkuh, ingin menjadi orang paling populer, ingin dihormati dan motivasi manusiawi lainnya. Banyak kali kita juga bersungut-sungut karena merasa melayani seorang diri. Mungkin kita tidak sadar karena kesulitan pribadi bekerja sebagai team.

Seharusnya kita harus rendah hati di hadirat Tuhan seperti Yohanes Pembaptis. Setiap hari kita perlu melihat di dalam hati kita dan coba menemukan hal-hal yang mungkin bisa menghalangi kita untuk berjumpa dengan Tuhan dan sesama. Marilah kita dengan rendah hati menjadikan Yesus sebagai nomor satu dalam pelayanan kita. Biarlah Ia menjadi besar dan kita menjadi kecil karena kita hanya hamba-hamba yang tidak berguna. Kita hanya melakukan apa yang harus kita lakukan (Luk 17:10).

Saya mengakhiri refleksi ini dengan mengutip Francis Quarles (1592-1644), seorang sastrawan Inggris yang berkata: “If thou desire the love of God and man, be humble, for the proud heart, as it loves none but itself, is beloved of none but itself. Humility enforces where neither virtue, nor strength, nor reason can prevail.” Anda bisa mengubah dunia dengan kerendahan hatimu. Jadilah orang yang rendah hati!

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply