Food For Thought: Taat karena bisa mendengar

Taat karena bisa mendengar!

P. John SDBPada suatu acara sharing panggilan, saya ditanya oleh seorang pemuda tentang kesulitan-kesulitan tertentu dalam menghayati hidup sebagai imam dan biarawan. Saya mengatakan kepadanya bahwa hidup dan menghayati panggilan sebagai seorang imam dan biarawan adalah sebuah perjuangan. Setiap hari saya merasa bahwa cita-cita untuk menjadi imam dan biarawan masih tetap dalam taraf perjuangan. Sejak tahun 1989 saya masuk biara hingga saat ini saya masih terus berjuang dan berharap bahwa cita-cita ini bisa terwujud ketika saya meninggal dunia sebagai imam dan biarawan. Sekurang-kurangnya di atas batu nisanku masih tertulis nama dan kongregasi kebanggaanku.

Selanjutnya ia juga bertanya kepadaku dari ketiga kaul kebiaraan, manakah yang paling sulit bagiku? Saya bertanya kepadanya menurut anda mana yang paling sulit? Dia menjawab pasti ketaatan. Saya tersenyum dan mengatakan kepadanya bahwa ketiga kaul itu ibarat mata rantai yang tetap menyatu. Seorang imam dan biarawan yang taat dan miskin pasti bisa murni dan bahagia dalam hidup selibatnya. seorang imam dan biarawan yang miskin dengan sendirinya ia taat dan murni. Seorang iman dan biarawan yang murni dengan sendirinya ia taat dan miskin. Untuk menjadi orang yang taat, ia harus banyak mendengar. Semakin setia mendengar ia bisa mentaati dan mengasihi.

Para rasul mengalami hal yang sama. Mereka juga bisa menjadi taat karena percaya bahwa Tuhan Yesus bisa melakukan segalanya. Petrus dan Yohanes mengalaminya dan mengatakan itu kepada mahkamah agama Yahudi: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.” (Kis 5:29-32). Apakah anda orang yang taat?

P.John SDB

Leave a Reply

Leave a Reply