Tuhan adalah gunung batuku!

Hari Kamis, Pekan Biasa XII
Kej. 16:1-12,15-16
Mzm. 106:1-2,3-4a,4b-5
Mat. 7:21-29

Tuhan adalah gunung batuku

Fr. JohnRaja Daud merasakan keberadaan Allah sebagai Pencipta, Pemelihara dan Penguasa semesta alam. Ia mengekspresikannya dalam doa ini: “Tuhan adalah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.” (Mzm 62:2.6). Sebelumnya ia juga berdoa: “Engkaulah gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadapku, aku akan menjadi seperti orang yang turun ke liang kubur.” (Mzm 28:1). Raja Daud mengandalkan Tuhan yang Ia imani sepanjang hidupnya.

Tuhan Yesus dalam Injil berkata: “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.” (Mat 7:24-25). Tuhan Yesus mengharapkan kesiapan bathin kita untuk mendengar perkataan-Nya dan melakukannya dengan tekun di dalam hidup supaya bisa menghasilkan buah yang berlimpah. Dia adalah satu-satunya pokok keselamatan, kekuatan hidup kita. Dialah wadas iman kita kepada Bapa. Sebaliknya, orang yang tidak bijaksana hanya berdiri di atas pasir dan mudah roboh imannya karena tidak ada kekuatan yang menopangnya.

Tuhan menyadarkan kita bahwa kehadiran dalam ibadat di gereja dan berseru kepada Tuhan dalam doa belumlah cukup, belum menjamin keselamatan. Semuanya sempurna ketika kita mendengar dan melakukan kehendak Bapa di Surga melalui Yesus dan injil-Nya. Kalau kita tidak berlaku demikian, Ia akan berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Mat 7:23). Sekarang anda dan saya memilih mana yang terbaik di hadirat Tuhan.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply