Food For Thought: Satu yang kuinginkan…

Tuhan satu yang kuinginkan…

Adalah Khalil Gibran. Pada malam hari ini ia membuka wawasanku dengan sebuah perkataan penuh makna: “Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta.” Penulis dan pelukis favoritku ini membuat permainan kata-kata yang memancing kita semua secara emosional untuk merenung dan merenung lebih dalam. Saya sepakat sekali bahwa hidup ini akan terasa hampa dan gelap kalau tak ada keinginan dan motivasi yang menggerakan kita untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Untuk itu kita harus belajar seumur hidup. Itulah tanda bahwa kita mencintai hidup ini. Maka hanya ada satu yang kuinginkan yaitu selalu belajar mencintai seperti Tuhan sendiri sudah mencintai terlebih dahulu.

Sambil merenung perkataan Gibran ini, saya teringat pada sebuah lagu yang tadi siang sempat saya dengarkan berulang-ulang, dari suara seorang penyanyi Indonesia Victor Hutabarat. Judul lagunya adalah ‘Tuhan dengar jerit anakmu’. Ada kata-kata yang membuat saya merenung setelah mendengar lagu ini. Kalimat yang dimaksudkan adalah: “Tuhan, satu yang kuinginkan, berjalan bersama-Mu lagi”. Rasanya sambil berjalan bersama Tuhan ada saja alasan saya untuk mengikut jalan sendiri bukan jalan Tuhan. Rasanya saya mengikuti keinginan sendiri dari pada keinginan dan kehendak Tuhan. Maka kata-kata dari syair lagu ini benar-benar mengingatkan, mengoreksi, menguatkan diriku saat ini. Maka hanya ada satu yang kuinginkan yakni berjalan bersama Tuhan dalam hidup ini.

Hidup ini selalu ditandai dengan aneka keinginan. Thomas Carlyle, seorang sejarahwan Skotlandia pernah berkata: “Tidak ada yang menghentikan seorang manusia yang berkeinginan untuk berkembang. Setiap hambatan hanyalah sebuah pelajaran untuk mengembangkan kekuatannya. Hal itu merupakan penguatan keinginan untuk berhasil.” Aneka keinginan yang terbaik itu perlu diwujudkan dalam hidup ini. Betapa indahnya hidup ini ketika kita ingin berkembang menjadi lebih baik dari hari ke hari. Ketika hidup kita berguna bukan untuk diri kita sendiri tetapi untuk kebaikan banyak orang. Maka hanya satu yang kuinginkan di hadirat Tuhan untuk menjadi pribadi yang berguna bagi sesama yang lain.

Tuhan, hanya satu yang kuinginkan yaitu berjalan bersama-Mu lagi. Terima kasih Tuhan.

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply