Food For Thought: Berharap kepada Tuhan

Berharaplah pada pertolongan Tuhan Yesus! Seorang sahabat memberi kesaksian hidupnya. Ia melewati masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Ia kehilangan anggota keluarga yang dikasihinya, mengalami penolakan ketika melamar pekerjaan namun pada akhirnya ia merasa yakin bahwa Tuhan menunjukkan jalan yang tepat baginya. Ia mendapatkan sebuah pekerjaan dan berusaha untuk melakukannya dengan penuh kasih. Pekerjaan itulah yang […]

Food For Thught: Menderita…

Apakah anda menderita hari ini? Saya barusan mendapat sebuah pesan singkat yang disebarkan oleh seorang sahabat berupa sebuah pertanyaan: “Apakah anda menderita hari ini?” Saya hanya tersenyum dan mengatakan dalam hati saya bahwa menderita adalah pengalaman hidup kita semua. Semua orang pasti menderita. Artinya, penderitaan kecil atau besar, ringan atau berat pasti dialami oleh setiap […]

Food For Thought: Iman timbul dari pendengaran

Iman timbul dari pendengaran! Saya barusan mendapat sebuah sharing Sabda dari seorang sahabat. Ia hanya mengirim tulisan Santu Paulus ini: “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Rom 10:17). Dia tidak menambahkan komentar apapun setelah mengutip perkataan Paulus ini. Saya tersenyum sambil merenungkan perkataan Paulus ini dan mengingat-ingat ajaran Katekismus Gereja Katolik. Katekismus […]

Homili 24 September 2019

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXV Ezr. 6:7-8,12b,14-20 Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5 Luk. 8:19-21 Sebuah relasi yang intim dan sehat Saya barusan mengunjungi beberapa keluarga dari Lewo Tanah atau kampung halaman di diaspora, khususnya di pedalaman Timor Leste. Perjumpaan pertama selalu dihiasi dengan menceritakan sekaligus menjelaskan silsilah keturunan saya dan mereka, hingga mencapai sebuah titik temu, dan menjadi […]

Homili 23 September 2019

Hari Senin, Pekan Biasa ke-XXV St. Padre Pio dari Pietrelcina Ezr. 1:1-6 Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6 Luk. 8:16-18 Mewartakan Sabda dengan hidup nyata Pada hari ini kita mengenang St. Padre Pio. Orang kudus modern terlahir dengan nama Francesco Forgione. Beliau dilahirkan pada tanggal 25 Mei 1887 di Pietrelcina, Italia selatan dan merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. […]

Homili 21 September 2019 – Pesta St. Matius, Rasul

Pesta St. Matius Rasul dan Penginjil Ef. 4:1-7,11-13 Mzm. 19:2-3,4-5 Mat. 9:9-13 Tuhan melihat hatimu! Saya selalu mengingat nasihat dari salah seorang Bapa Pengakuan saya: “Tuhan melihat hati bukan penampilan lahiriahmu”. Saya lalu mengamini perkataan beliau karena memang sudah terbukti di dalam Kitab Suci. Misalnya, kita mengingat kisah Samuel dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Pada […]

Food For Thought: Salib adalah tanda kasih

Simbol kasih sejati Hari ini kita merayakan Pesta Salib Suci. Saya selalu mengingat sebuah tulisan di dinding rumah Salesian Don Bosco Tiga Raksa Tangerang: “In Cruce Salus” artinya pada Salib ada keselamatan. Orang-orang katolik pasti mengingat juga perkataan ini pada saat menjalani ibadah Jalan Salib: “Sebab dengan Salib suci-Mu, Engkau telah menebua dunia”. Sungguh luar […]

Homili 13 September 2019

Hari Jumad, Pekan Biasa ke-XXIII 1Tim. 1:1-2,12-14 Mzm. 16:1,2a,5,7-8,11 Luk. 6:39-42 Sungguh Kuberubah! “Siapa yang mengatakan bahwa pertobatan itu sulit? Pertobatan itu tidak sulit ketika Tuhan menghendaki dan kita menurutinya.” Ini adalah sebuah kutipan perkataan dari seorang pembicara dalam sebuah acara Kebangunan Rohani Katolik (KRK). Bagi saya, kedengarannya mudah tetapi sebenarnya juga sulit. Orang berdosa […]

Homili 12 September 2019

Hari Kamis, Pekan Biasa ke-XXIII Kol 3:12-17 Mzm 150:1-6 Luk 6:27-38 Seratus persen Katolik! Banyak di antara kita yang sudah biasa mendengar perkataan Mgr. Soegijopranoto yakni menjadi ‘Orang Katolik 100% dan orang indonesia 100%’. Menjadi orang katolik 100% berarti kita menunjukkan jati diri kita sebagai orang katolik yang sudah dibaptis, setia dalam melakukan tugas dan […]

Homili 11 September 2019

Hari Rabu, Pekan Biasa ke-XXIII Kol. 3:1-11 Mzm. 145:2-3,10-11,12-13ab Luk. 6:20-26 Jangan ada dusta di antara kita Banyak di antara kita yang masih ingat tembang kenangan tempo doeloe dari Broery Marantika dan Dewi Yull, berjudul ‘Jangan ada dusta di antara kita’. Ada kata-kata dalam lagu itu mengatakan: “…Dan kini semua kau katakan padaku, Jangan ada […]