Food For Thought: Menghasilkan buah

Menghasilkan buah

Pada pagi hari ini saya menemukan sebuah kutipan yang indah dari Kitab Mazmur, berikut ini: “Dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.” (Mzm 17:15). Saya membayangkan bahwa hampir kita semua selama istirahat tadi malam tidak sempat mengingat bahwa kita berada di hadirat Tuhan. Semua aktivitas yang berkaitan dengan istirahat malam bersifat automatis atau mekanis. Kita boleh lupa semua hal itu tetapi Tuhan tidak lupa. Kalau kita sungguh percaya kepada Yesus sang Kebenaran sejati maka kita juga tak henti-hentinya menyatakan rasa syukur mendalam.

Kita berayukur karena hari yang baru. Kita melihat semua karya dan ciptaan Tuhan dan dengan hati penuh syukur kita berkata: Tuhan baik dan sungguh baik bagi kita semua. Maka tepat sekali doa ini: “Pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.” Kita melihat wajah Tuhan Yesus dalam kebenaran.

Hidup dengan hati penuh syukur akan senantiasa mendekatkan diri kita kepada Tuhan sang Pencipta. Kita dapat menjadi ranting-ranting dari Yesus sebagai pokok anggur yang benar. Dialah yang menjadi alasan utama kita bersyukur. Dialah yang menuntun kita untuk menjadi ciptaan baru dari dan untuk Tuhan. Sebagai ciptaan baru kita dapat menghasilkan buah-buah kebajikan bagi sesama.

Untuk dapat menghasilkan buah dalam ketekunan kita perlu kembali kepada Kristus dan Injil-Nya. Dia sendiri yang menganugerahkan talenta-talenta kepada kita sesuai kemampuan kita masing-masing. Dia memberi gratis dan tugas kita adalah mengembangkannya sehingga menghasilkan buah-buah berlimpah. Banyak orang pandai memanfaatkan anugerah Tuhan bagi kebaikan namun masih banyak orang juga yang tidak berani, takut untuk bekerja dan mengembangkan talenta sebagai pemberian Tuhan.

Tuhan Yesus berkata: “Aku telah menetapkan kalian supaya kalian pergi dan menghasilkan buah yang takkan binasa” (Yoh 15:16). Mari kita memanfaatkan waktu, kesempatan, bakat-bakat dan kemampuan untuk pergi dan menghasilkan buah.

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply