Homili HR Kenaikan Tuhan Yesus/B – 2012

Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus
Kis 1:1-11
Mzm 47:2-3.6-7.8-9
Ef 1:17-23
Mrk 16:15-20

Dia terangkat ke Surga

Fr. JohnHari ini kita merayakan Pesta kenaikan Tuhan Yesus Surga. Kita mengenang Tuhan Yesus naik ke Surga dengan kekuatanNya sendiri di hadapan para Rasul setelah Ia bangkit dengan mulia. Para Rasul adalah saksi mata kebangkitanNya. Mereka telah dipanggil dan dipilih oleh untuk menyertai Dia selama kehadiranNya di depan umum dalam menghadirkan Kerajaan Allah.

Setelah bangkit dari kematianNya, Yesus menggunakan empat puluh hari untuk menampakan diri, menginstruksikan dan memberanikan mereka bagi tugas perutusan yang akan dipercayakan kepada mereka satu persatu. Dengan kenaikanNya ke Surga berarti seluruh karya penebusan Bapa di dunia ini telah sempurna di dalam diri Yesus. Melalui peristiwa kebangkitan, penampakan diri dan kenaikanNya ke Surga, Yesus juga berhasil membuktikan diriNya bahwa Ia sungguh-sungguh Mesias yang benar. Dia juga mampu membuktikan bahwa kematian dapat diatasi dengan kebangkitan yang mulia. Konsekuensinya adalah bahwa setiap orang yang percaya kepadaNya akan memperoleh hidup kekal dan menjadi ahliwaris Kerajaan Allah.

Lukas dalam bacaan pertama memberi kesaksian bahwa setelah kebangkitanNya, Yesus menyiapkan para muridNya untuk mewartakan Injil. Pesan pewartaan para murid akan didengar sampai ke ujung dunia dan berlangsung hingga akhir zaman. Dua orang asing berpakaian putih datang kepada mereka dan berkata bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti mereka lihat Ia naik ke Surga. Dalam bacaan kedua, kita semua diingatkan oleh Paulus akan anugerah yakni Roh Kudus yang akan diberikan oleh Yesus bagi GerejaNya. Paulus juga mengingatkan jemaat di Efesus tentang tugas istimewa untuk mengikat tali persekutuan dan perdamaian di antara mereka. Mereka harus menyadari bahwa jemaat adalah Tubuh Yesus yakni kepenuhan DiriNya yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Dalam bacaan Injil Markus, Yesus memerintahkan para rasulNya untuk pergi keseluruh dunia dan mewartakan Injil. Ia memberikan kepada mereka kuasa untuk mengajar, mewartakan, dan menyembuhkan orang-orang sakit dalam namaNya. Ia juga memerintahkan mereka untuk mewartakan KerajaanNya kepada segala bangsa.

Dengan kenaikan Yesus ke Surga, Gereja memulai sebuah era baru. Era di mana para murid Yesus melakukan tugas perutusan yang dipercayakan Yesus yakni pergi ke seluruh dunia untuk mewartakan Injil. Dengan demikian keselamatan menjadi milik segala makhluk terutama bagi mereka yang percaya kepada Yesus. Untuk melakukan tugas perutusan ini, Yesus menyertai mereka dengan Roh Kudus yang dijanjikan Bapa.Hingga saat ini, Roh Kudus tetap menghidupkan Gereja. Maka tugas Gereja sebagai jemaat atau Tubuh Kristus adalah mewartakan Injil atau khabar sukacita tanpa henti. Biarlah semua makhluk merasakan sukacita Tuhan.

Sabda Tuhan membuka pikiran kita untuk memahami kasih Tuhan yang tak berkesudahan. Boleh dikatakan bahwa KasihNya selalu baru tercurah bagi kita smua. Dengan iman kita mengakui bahwa Ia telah wafat, bangkit dan naik ke Surga. Ia akan datang kembali untuk mengadili orang yang hidup dan mati. Ia juga akan datang menjemput kita ke tempatNya (Yoh 14:3). Satu hal yang Dia minta adalah menjadi utusan untuk mewartakan InjilNya. Di dalam InjilNya ini semua makhluk akan merasa dikasihi oleh Tuhan sang Pencipta hingga akhir zaman.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih. Engkau telah naik ke Surga dan duduk di sebelah kanan Bapa. Semoga kami juga mendapat tempat yang istimewa bersamaMu. Ingatlah janjiMu bagi kami ya Tuhan, yakni RohMu sebagai Roh Kebenaran yang menguduskan dan menguatkan kami. Amen

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply