Food For Thought: Keluargaku itu nomor satu

Keluargaku itu nomor satu!

P. John SDBSeorang anak pernah menganggap ayahnya “jarumsuper” alias “jarang di rumah suka pergi”. Anggapan anak ini mengubah seluruh hidup ayahnya. Ia membuat komitmen untuk menjadikan keluarganya prioritas pertama dan utama. Ia menulis: “Keluargaku itu nomor satu” dan menempel tulisan ini di rumah, di mobil dan dompetnya. Setiap kali mengalami kesibukan, ia selalu melihat tulisan: “Keluargaku itu nomor satu”. Ia merasakan sebuah penhiburan yang luar biasa. Banyak orang masih mengalami kesulitan dalam berkeluarga. Ada orang yang beranggapan bahwa adanya perbedaan tertentu di dalam diri setiap pribadi, bisa menyatukan keluarga, masyarakat dan bangsa. Ada yang lain mengatakan bahwa peredaan-perbedaan itu bisa memisahkan setiap pribadi. Ketika orang merasa bahwa keluarga adalah segalanya maka ia akan memperioritaskan hidupnya bagi keluarga.

Paus Fransiskus pernah menasihati kaum muda dalam WYD 2013 di Brazil, tentang indahnya keluarga. Ia berkata: “Hingga saat ini masih ada orang yang berani mengatakan bahwa pernikahan itu sudah berada di luar mode tertentu. Mereka beranggapan bahwa masing-masing orang tidak perlu membuat komitmen seumur hidup, membuat sebuah keputusan tetap, selamanya, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Oleh karena itu sebagai gantinya, saya meminta kalian untuk menjadi revolusioner, kalian harus berani berenang melawan arus, ya, saya meminta kalian untuk memberontak melawan budaya ini, yang hanya melihat segala sesuatu bersifat sementara saja dan pada akhirnya yakinlah bahwa anda tidak mampu bertanggung jawab, percaya bahwa anda mampu memiliki cinta sejati”. Bagi Paus, keluarga itu nomor satu.

Banyak orang lupa bahwa persekutuan dalam iman sangatlah penting dan berguna. Tuhan berkata, “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Mat 19:6-7). Keluarga itu nomor satu karena ada ada kasih di dalamnya.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply