Homili 25 Oktober 2014

Hari Sabtu, Pekan Biasa XXIX Ef 4:7-16 Mzm 122:1-2.3-4a.4b-5 Luk 13:1-9 Rekonsiliasi itu butuh Kesabaran Tuhan Yesus mengajak banyak orang yang mendengarnya untuk membangun sebuah peradaban baru yakni peradaban damai. Ia mencontohkan dengan kisah dua orang yang berjalan untuk menghadap pemerintah. Mereka di harapkan untuk berdamai dalam perjalanan dari pada saling menjual di hadapan pengadilan […]

Rasa Berdosa Hilang

Manusia kehilangan rasa berdosa! Ada seorang romo yang bekerja di sebuah paroki. Ia pernah curhat bagaimana suka dan dukanya melayani umat dalam sakramen tobat. Kadang-kadang ia merasa senang dan bahagia karena banyak umat mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, tetapi banyak kali ia juga kecewa karena ada umatnya yang sudah tidak merasa berdosa. Kalimat yang keluar dari […]

Homili 24 Oktober 2014

Hari Jumat, Pekan Biasa XXIX Ef 4:1-6 Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6 Luk 12:54-59 Sebab itu aku menasihati kamu… Ada seorang ayah yang meninggalkan kesan-kesan mendalam bagi anak-anaknya. Ia menciptkan saat-saat istimewa terutama makan bersama untuk memberi nasihat kepada anak-anaknya. Ia mengatakan bahwa segala sesuatu yang disampaikannya sebagai nasihat-nasihat itu kiranya menjadi seperti bumbu untuk menyedapkan makanan yang […]

Homili 23 Oktober 2014 (Keluarga)

Hari Kamis, Pekan Biasa XXIX Ef 3: 14-21 Mzm 33:1-2.4-5.11-12.19-19 Luk 12:49-53 Keluarga antara berkat dan kutuk Pada pagi hari ini seorang yang belum saya kenal mengirim sebuah pesan singkat untuk mendoakan keluarganya. Barusan terjadi pertengkaran di dalam keluarga antara orang tua dan anak sehingga anak terancam untuk diusir keluar dari rumah. Saya berjanji untuk […]

Homili 23 Oktober 2014

Hari Kamis, Pekan Biasa XXIX Ef 3: 14-21 Mzm 33:1-2.4-5.11-12.19-19 Luk 12:49-53 Semoga api itu telah menyala Selama beberapa hari terakhir ini kita mendengar pengajaran Yesus kepada para muridNya dengan pesan umum berjaga-jagalah dan berlaku serupa dengan hamba yang setia menunggu kedatangan tuannya dari pesta pernikahan. Sikap berjaga-jaga merupakan sikap mawas diri kita supaya layak […]

Food For Thought: Servus Servorum Dei

Servus Servorum Dei Adalah Paus Gregorius Agung (590-604). Santo Bapa ini adalah orang pertama yang menggunakan gelar Servus Servorum Dei (Hamba dari para hamba Allah). Gelar kepausan ini langsung ditujukan pada diri pribadi Sri Paus sebagai Santo Bapa yang melayani gereja saat itu. Gelar ini lebih populer lagi pada masa pelayanan Paus Gregorius VII (1073-1085). […]

Homili 22 Oktober 2014

Hari Rabu, Pekan Biasa XXIX Ef 3: 2-12 Mzm (Yes) 12:2-3.4bcd.5-6 Luk 12:39-48 Dialah Jalan masuk kepada Allah Ada seorang anak yang selalu merasa bangga dengan kedua orang tuanya. Ia merasakan kekompakan mereka satu sama lain. Nasihat-nasihat kepadanya yang selalu mereka ulangi adalah supaya ia hidup sederhana dan selalu berbuat baik kepada semua orang. Nasihat […]

Homili 21 Oktober 2014

Hari Selasa, Pekan Biasa XXIX Ef 2:12-22 Mzm 85: 9ab-10, 11-12.13-14 Luk 12:35-38 Salib mendamaikan segalanya! Ada seorang sahabat yang menulis status face booknya begini: “The symbol of love is not the heart, but the cross. For the heart stops beating, but the man on the cross never stops loving.” (Lambang kasih bukanlah jantung hati […]

Food For Thought:Caritas abundat in omnia

Caritas abundat in omnia Pada malam ini saya mendapat sebuah pesan dari salah seorang sahabat di luar negeri. Ia menulis kalimat ini: “Caritas abundat in omnia” arti sederhananya adalah “cinta kasih itu melimpah segalanya”. Dari segi etimologisnya, kalimat ini berasal dari sebuah kalimat dari puisi karya seorang Abas pada abad pertengahan bernama Hildegard von Bingen […]

Homili 20 Oktober 2014

Hari Senin Pekan Biasa XXIX Ef 2:1-10 Mzm 100: 2,3,4,5 Luk 12:13-21 Semua karena kasih Pada pagi hari ini saya dibangunkan oleh sebuah lagu yang pernah dipopulerkan oleh Joy Tobing dan Delon dalam ajang grand final Indonesian idol beberapa tahun yang lalu. Judul lagu itu adalah “Karena cinta”. Inilah sebagian lirik lagunya: “Hari ini… adalah lembaran […]