Food For Thought: Orang merdeka suka berbuat baik

Orang merdeka suka berbuat baik! Seorang sahabat memiliki hobi mengumpulkan ayat-ayat Kitab Suci. Pada suatu hari saya menulis status di BB: “Veritas vos liberabit”. Ia segera menanyakan arti kalimat ini dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini artinya “Kebenaran memerdekakan kamu” (Yoh 8:32). Ia sangat senang karena bisa mengerti kalimat ini dan mengatakan bersyukur karena menjadi orang […]

Homili 13 Oktober 2014

Hari Senin, Pekan Biasa XXVIII Gal 4:22-24.26-27.31-5:1 Mzm 113:1-2.3-4.5a.6-7 Luk 11:29-32 Janganlah bertegar hati Ada seorang ibu yang datang ke pastoran untuk berbicara. Ia merasa kesulitan menghadapi anaknya saat ini. Pada mulanya ia merasa heran dengan perilaku anak itu karena sebelumnya ia adalah seorang anak yang suka menuruti perintah orang tua. Tetapi belakangan ini ia sulit […]

Homili Hari Minggu Biasa XXVIII/A

Hari Minggu, Pekan Biasa XXVIII/A Yes 25:6-10a Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6 Flp 4:12-14.19-20 Mat 22:1-14 Satu perjamuan untuk semua orang Saya selalu ingat pesta keluarga atau pesta rakyat di kampung-kampung. Biasanya sang pemilik pesta memiliki orang tertentu yang bertugas untuk mendaftar dan mengundang orang-orang untuk datang ke pesta itu. Biasanya keluarga dekat, sahabat dan kenalan diundang untuk […]

Open Letter to Pope Francis

Open Letter to Pope Francis: Are You About to Redefine Church Doctrine? October 1, 2014 (www.TwoHeartsPress.com) By Dr. Kelly Bowring Dear Pope Francis, As a Catholic theologian, the Church teaches that I am permitted to raise questions regarding the content of your interventions (On the Ecclesial Vocation of the Theologian 24). Thus, I would like […]

Uomo di Dio: Menerima Kegagalan

Menerima Kegagalan Itu Indah Pengalaman pernah gagal dalam hidup memang berat. Saya pernah mengunjungi seorang pemuda yang merasa gagal dalam pekerjaannya. Mula-mula ia merasa bahwa tempat kerjanya merupakan berkat dari Tuhan. Ia juga merasakan zona nyaman di tempat kerja itu dan tentu sangat membahagiakan. Namun suasana berubah ketika terjadi pergantian direksi, perampingan pekerja dan ia […]

Homili 11 Oktober 2014

Hari Sabtu, Pekan Biasa XXVII Gal 3:22-29 Mzm 105:2-3.4-5.6-7 Luk 11:27-28 Kamu Milik Kristus Dalam persiapan terakhir untuk menerima sakramen Krisma, sang pembina menyampaikan pesan-pesannya yang terakhir kepada para peserta. Ia berkata: “Saya sudah menyiapkan kalian selama berbulan-bulan dengan pembinaan dan pengajaran. Saya hanya punya satu harapan, yakni semoga kalian masing-masing tetap sadar sebelum dan […]

Uomo di Dio: Crab Mentality

Bacaan: Lukas 11:15-26 Crab Mentality Itu Dosa! Orang-orang Filipina sudah terbiasa dengan cerita tentang hewan yang satu ini: kepiting. Perilaku kepiting biasanya dipakai untuk menggambarkan kehidupan sosial manusia. Apa yang terjadi sesungguhnya? Biasanya kepiting-kepiting ditangkap dari laut lalu dimasukkan ke dalam ember yang agak dalam. Setiap kepiting tentu berusaha untuk keluar dari dalam ember supaya […]

Homili 10 Oktober 2014

Hari Jumat, Pekan Biasa XXVII Gal 3:7-14 Mzm 111:1-2.3-4.5-6 Luk 11:15-26 Hidup dari iman Pada pagi hari ini saya membaca kembali sebagian tulisan Spe Salvi dari Paus Emeritus Benediktus XVI. Saya terkesan dengan sebuah kalimat yang dikutipnya dari Ibrani 11:1: “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang […]

Homili 9 Oktober 2014

Hari Kamis, Pekan Biasa XXVII Gal 3:1-5 Mzm (Luk) 1:69-70,71-72,73-75 Luk 11:5-13. Pemberian Terindah Ada seorang anak kecil yang mengunjungi sebuah komunitas biara. Ia sempat di antar mengelilingi biara dan melihat-lihat ternak peliharaan biara itu. Ketika memasuki kandang kelinci, ia langsung tertarik dengan kelinci berwarna hitam yang merupakan satu-satunya yang berwarna hitam di antara kelinci […]

Homili 8 Oktober 2014 (Dari Bacaan Pertama)

Hari Rabu, Pekan Biasa XXVII Gal. 2:1-2,7-14 Mzm. 117:1,2 Luk. 11:1-4 Kekuatanku dari Kristus Ada seorang misionaris yang berkarya di sebuah paroki terpencil. Ia menghabiskan sebagian hidupnya untuk mewartakan Injil dan memberdayakan umat katolik di daerah itu. Rata-rata umat di daerahnya adalah petani sederhana dan miskin yang perlahan berubah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. […]