Uomo di Dio

Kasih melampaui batas ruang dan waktu Saya memiliki seorang sahabat, dia seorang pastor paroki yang kreatif. Ia suka mengumpulkan orang-orang muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Mereka mengunjungi penjara, panti asuhan, panti jompo, kadang pertemuan dengan para pemuda Kristen atau Muslim. Menjelang perayaan natal dan paskah mereka selalu membuat pertandingan persahabatan untuk bola kaki, bola basket […]

Uomo di Dio

Kebijaksanaan Angsa Ketika masih melayani di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya memelihara aneka hewan yang berguna untuk konsumsi komunitas. Hewan pertama yang mudah dipelihara adalah anjing, menyusul kambing dan kelinci. Yah jadi teringat daging anjing atau RW, sate kambing dan kelinci, bikin ngiler para pria katolik. Pada suatu kesempatan lain saya diundang untuk […]

Uomo di Dio

Mentalitas Lalat   Dikisahkan bahwa ada segerombolan lalat sedang berpesta pora di tempat sampah. Sudah cukup lama mereka menyatu dengan habitatnya itu. Tempat sampah itu merupakan milik orang kaya. Ada seekor lalat yang mencoba habitat baru dengan mengincar ruang makan orang kaya itu. Ketika salah seorang anak keluar dari rumah itu, lalat yang sudah memiliki […]

Uomo di Dio

Kebijaksanaan Semut   Pada suatu kesempatan rekoleksi bulanan, pastor pembimbing memberi kesempatan kepada kami untuk keluar sejenak ke halaman komunitas dan kami diminta untuk menemukan sesuatu yang sangat menarik perhatian setiap pribadi. Ketika kami berkumpul bersama di dalam ruangan, masing-masing orang mempertanggungjawabkan hasil temuan yang dinilainya berharga itu. Salah seorang teman membawa di dalam kantong […]

Uomo di Dio

Mentalitas Bekicot   Kita semua mengenal bekicot sebagai hewan yang unik. Ia memiliki kepala, leher, kaki dan cangkang yang berfungsi untuk melindungi dirinya. Kepalanya memiliki tentakel yang berfungsi sebagai indera pencium dan penglihat. Tubuhnya selalu berlendir. Bekicot atau Achatina fulica adalah siput darat yang termasuk suku Achatinidae. Bekicot adalah hewan hermaprodit. Konon bekicot berasal dari […]

Uomo di Dio

Menangkis mentalitas kepiting   Pada suatu kesempatan saya bertemu dengan seorang teman Sekolah Dasar tempo doeloe. Kami saling menceritakan pengalaman masa lalu. Dari sekian banyak pengalaman, ada satu pengalaman yang tetap kami ingat bersama yakni setelah Misa Hari Minggu, kami pergi ke pantai untuk menangkap ikan dan kepiting. Teman saya membawa ember berwarna hitam, bagian […]

Uomo di Dio

Mari bekerja Menjelang akhir tahun ini banyak paroki, dan kelompok-kelompok kategorial mengadakan rapat kerja tahunan atau orang biasa sebut Raker. Di dalam Rapat kerja tahunan biasanya diadakan evaluasi kegiatan-kegiatan secara umum. Apakah kegiatan-kegiatan itu sudah memenuhi visi dan misi yang ditetapkan sebelumnya? Manakah poin-poin keberhasilan dan kegagalan dari program kerja? Mengapa ada keberhasilan dan kegagalan […]

Uomo di Dio

Sesama bukanlah penghalang melainkan peluang! Banyak di antara kita yang selalu berpikir bahwa sesama manusia bisa menjadi penghalang di dalam menjalankan tugas perutusan kita. Ketakutan akan persaingan yang tidak sehat di dalam meniti karier, mungkin saja ada sesama yang lebih mampu, ketrampilannya melebihi diri kita. Itu sebabnya orang selalu merasa takut kalau ada sesama yang […]

Uomo di Dio

Berani Mati Dengan Bahagia!   Saya selalu ingat pengalaman pertama mengikuti rekoleksi bulanan sebagai calon imam pada tahun 1989. Pastor yang membimbing kami dalam rekoleksi bulanan itu mengatakan bahwa istilah yang lebih lazim di dalam setiap komunitas Salesian Don Bosco bukan rekoleksi bulanan tetapi “Latihan untuk mati dengan bahagia”. Tentu saja kami yang mendengarnya untuk […]

Uomo di Dio

Harga sebuah harapan Frank Borehan, penulis buku Life Verses, pernah mengisahkan hidup seorang pastor bernama Bernard Gilpin. Bernard Gilpin dihukum mati oleh Ratu Maria karena imannya kepada Kristus. Konon selama masa tahanan, Bernard menaruh segala harapannya kepada Tuhan sebagai sumber kebenaran. Ayat kesayangannya adalah tulisan St. Paulus kepada jemaat di Roma: “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut […]