Food For Thought: “Untuk Itulah…”

Untuk itulah… Sebagai kepala biara, saya membagi tugas kepada konfrater imam untuk merayakan Ekaristi di tempat-tempat tertentu sesuai permintaan. Kadang-kadang mereka merasa berat karena alasan ini dan itu. Saya selalu mengingatkan mereka dengan kalimat yang sederhana ini: “Untuk itulah kita ditahbiskan”. Mereka tersenyum dan sadar diri bahwa melayani Tuhan dalam perayaan sakramen adalah bagian dari […]

Homili 14 Januari 2015

Hari Rabu Pekan Biasa I Ibr 2:14-18 Mzm 105: 1-2.3-4.6-7.8-9 Mrk 1: 29-39 Bersyukurlah kepada Tuhan! Pada pagi hari ini saya dibangunkan oleh sebuah lagu d Masiv berjudul “Jangan Menyerah” dari sebuah stasiun radio swasta. Saya tertarik dengan reff lagu tersebut yang berbunyi: “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini melakukan yang […]

Food For Thought: Roh jahat saja mengenal Yesus

Wah, roh-roh jahat saja mengenal Yesus! Salah seorang sahabat pernah membagi pengalamannya. Ia mengaku sebelum mengenal Yesus lebih dalam, ia selalu meragukanNya. Ia bahkan mengakui bahwa dirinya “terpaksa” dibaptis dewasa dan hendak mengembalikan surat baptis ke Gereja. Tetapi situasi berubah ketika dia menghadiri sebuah perayaan Ekaristi. Romo yang memimpin perayaan itu mengatakan bahwa seharusnya kita […]

Homili 13 Januari 2015

Hari Selasa, Pekan Biasa I Ibr. 2:5-12 Mzm. 8:2a,5,6-7, 8-9 Mrk. 1:21b-28 Nama Tuhan Sungguh Mulia! Saya sering melihat kebiasaan orang-orang tertentu yang menyebut nama Tuhan tanpa ada rasa hormat. Misalnya ketika hendak berbohong, orang biasa berkata: “Demi nama Tuhan saya tidak berbohong” sambil membuat tanda salib.” Dosanya berganda karena menyebut nama Tuhan tidak dengan […]

Uomo di Dio: Penderitaan itu memuliakan manusia

Penderitaan itu memuliakan manusia! Saya barusan berbicara dengan seorang pemuda yang merasa gagal dalam hidup. Ia merasa kaget ketika masuk dalam dunia kerja. Mulanya ia masih mengandalkan ilmu yang diterimanya selama kuliah, yang dibacanya dari berbagai handbook dan diktat karya dosen-dosen kebanggannya. Ternyata ia harus berusaha untuk memadukan hal yang teoretis dengan hal yang praktis. […]

Food For Thought: Waktunya Telah Genap

Waktunya telah genap… Saya barusan mengatur buku-buku di lemari dan menemukan sebuah tulisan pada sebuah kertas berwarna kuning. Ini adalah tulisan tangan Pater Jose Carbonell, SDB, pioner Salesian di Indonesia. Bunyi tulisannya adalah: “This is the time of fulfillment. The Kingdom of God is at hand. Repent, and believe in the Gospel.” (Mrk 1:15). Kutipan […]

Homili 12 Januari 2015

Hari Senin, Pekan Biasa I Ibr. 1:1-6 Mzm. 97:1,2b,6,7c,9 Mrk. 1:14-20 Tuhan Kita adalah Raja Kita barusan mengakhiri masa natal dan pada  hari ini kita memasuki masa biasa. Permenungan-permenungan yang saya kirimkan langsung atau yang mengaksesnya melalui www.pejesdb.com akan mengulas dan mengaktualisasikan semua Mazmur Tanggapan dalam perayaan Ekaristi. Dalam Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) no 61, […]

Food For Thought: Membaharui Janji Baptis

Membaharui Janji Baptis Permenungan saya pada akhir hari ini adalah ‘membaharui janji baptis’. Setiap tahun kita membaharui janji baptis pada malam Paskah atau pada saat mengikuti Seminar Hidup Baru dalam Roh (SHBdR). Mengapa kita perlu membaharui janji baptis? Kita sebagai pengikut Kristus dibaptis saat masih bayi atau saat sudah dewasa. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa […]

Homili Pembaptisan Tuhan Yesus Kristus/B

Pesta Pembaptisan Tuhan 2015 Yes 55:1-11 Mzm (Yes) 12:2-3.4bcd.5-6 1Yoh 5:1-9 Mrk 1:7-11 Yesus lebih berkuasa! Saya mengingat sebuah pengalaman yang bagus pagi ini. Ketika mengadakan kuis Kitab Suci di sebuah lingkungan, peserta kategori para bapa diminta untuk membuka Kitab Suci, membaca sebuah ayat yang pertama kali mereka lihat dan coba menjelaskannya secara singkat. Ada […]

Food For Thought: “He must increase; I must decrease!”

He must increase; I must decrease! Permenungan saya pada akhir hari ini adalah tentang perkataan Yohanes Pembabtis: “Ia harus semakin besar tetapi aku harus semakin kecil.” (Yoh 3:30). Apa yang kiranya bisa terlintas dalam pikiranmu ketika membaca isi hati Yohanes Pembaptis ini? Yohanes adalah Elia baru yang melonjak kegirangan dalam rahim ibunya ketika berjumpa dengan […]